Rabu, 14 Desember 2011

Grand Strategi Kota Sragen Asri

Berdasarkan visi dan misi yang ditetapkan, operasionalisasinya memerlukan grand strategi, untuk menuju visi Pemerintah Daerah Kabupaten Sragen – Kabupaten cerdas 2011.

1. Menciptakan inovasi Kepemerintahan Entrepreneur dengan pelayanan public yang prima, dengan penjabaran sebagai berikut :
• Seluruh jajaran masyarakat menjalankan kehidupan demokrasi yang harmonis.
• Sistem pelayanan terpadu online sampai ketingkat desa.
• Pengelolaan keuangan daerah disetiap satker menerapkan sistem online dan menghasilkan penerimaan daerah ( revenue center ).
• Segenap lapisan masyarakat disiplin, sadar hukum dan HAM.
• Masyarakat berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembangunan menuju desa mandiri.
• Masyarakat penyandang masalah kesejahteraan sosial mendapatkan pembinaan pemerintah.
• Kerjasama regional, nasional dan internasional mampu meningkatkan pemasaran, pariwisata, pertukaran informasi, dan pengembangan teknologi.

2. Membentuk SDM yang unggul dan berdaya saing, dengan penjabaran sebagai berikut :
• Setiap anak usia sekolah menyelesaikan pendidikan minimal SMA atau sederajat.
• Lulusan SMA atau sederajat mampu berbahasa inggris, computer, berwirausaha dan berbudi pekerti luhur.
• Setiap lulusan sentra pelatihan industri dan sentra produksi memiliki keahlian khusus, bersertifikasi dan siap kerja.
• Setiap aparatur kompeten dalam penyelenggaraan kepemerintahan berbasis kinerja.
• Masyarakat usia produktif menjadi profesional atau wirausaha sesuai keahliannya.
• Setiap masyarakat menghargai kemajemukan, berperilaku santun dan mengamalkan nilai religius.

3. Menumbuh kembangkan ekonomi rakyat yang berbasis desa, dengan penjabaran sebagai berikut :
• Sragen cukup pangan, sandang dan papan.
• Seluruh regulasi dan perencanaan tata ruang mampu menunjang investasi dan peluang usaha yang kondusif.
• Setiap kecamatan memiliki lembaga keuangan, pusat perdagangan yang nyaman dan mampu mengakomodir seluruh kebutuhan masyarakat sekitarnya.
• Setiap desa/kelurahan tersedia sarana dan prasarana pemukiman, transportasi, listrik, telekomunikasi, sumber daya air dan air bersih.
• Setiap desa/kelurahan memiliki lembaga keuangan mikro untuk usaha mikro dan kecil.
• Setiap desa/kelurahan memiliki sentra produksi dan produk unggulan.
• Seluruh produk unggulan daerah memperoleh fasilitasi pemasaran.
• Setiap desa/kelurahan memenuhi standar mutu lingkungan dan mampu menyediakan bahan baku industri dari hutan rakyat yang lestari sesuai potensi yang dimiliki.

4. Memandirikan masyarakat untuk hidup sehat jasmani, rohani dan peduli kelestarian lingkungan, dengan penjabaran sebagai berikut :
• Setiap desa menjadi desa siaga.
• Setiap masyarakat dapat mengakses pelayanan kesehatan bermutu.
• Setiap keluarga sadar gizi dan sadar kebersihan.
• Setiap bayi, anak dan kelompok masyarakat resiko tinggi terlindungi dari penyakit.
• Disetiap desa tersedia cukup obat esensial dan alat kesehatan dasar.
• Semua ketersediaan farmasi, makanan dan minuman memenuhi syarat kesehatan.
• Perkotaan sragen menjadi kota manusiawi.

5. Inovasi pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan kualitas, produktivitas dan efisiensi pembangunan yang berkelanjutan, dengan penjabaran sebagai berikut :
• Setiap kegiatan pembangunan memanfaatkan teknologi ramah lingkungan yang mampu meningkatkan kualitas, produktivitas dan efisiensi.
• Setiap satuan kerja mengoptimalkan teknologi/inovasi baru untuk melaksanakan standart pelayanan minimal.
• Setiap limbah dimanfaatkan menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar